Monetag

Navigation

Menggungsi 16-19 July 2022 dan Masyarakat Ndugama Terauma Kehadiran TNI/Porli Indonesia

 

Photo KNPB Ndugama

Berita Detik Free Media West Papua --- mempublish ini, merupakan tuntutan dan kejadian yang terjadi Ndugama, West Papua.

KNPB Ndugama – Kilas balik kontak tembak antara TPNPB OPM VS TNI/POLRI di wilayah tanjakan Yosema Ndugama, pada 16 Juli 2022 lalu, telah membuat masyarakat pengungsi Ndugama yang berdominsili di sepanjang jalan batas batu, baik itu dari Yosema 1, 2 dan 3 sampai dengan Nogolaid hendak mengungsi masuk ke Kota Keneyam, kabupaten Nduga.

Peristiwa kontak tembak itu membuat masyarakat sangat panik, terteror dan terintimidasi karena seperti biasanya masyarakat sipil akan mengalami perlakuan represif oleh aparat TNI/POLRI, makanya masyarakat harus melakukan pengungsiaan lagi demi mengamankan diri dari situasi tersebut.

Terhitung dari tanggal 16 sampai tanggal 19 Juli masyarakat mengungsi ke Ibu Kota Kenyeyam, dan pada tanggal 20 lah masyarakat kembali ke wilayah pengungsian semula, yaitu kembali ke wilayah Nogolaid dan Yosema 1, 2 dan 3. 

Selama pengungsian beberapa hari dari tempat pengungsian semula ke kota Keneyam dan balik lagi, masyarakat hendak bersikap dengan pikiran dan aspirasi mereka bahwa: 

“Kami dari distrik datang pengungsian ke kabupaten, jadi dari sini kami mau pengungsi kemana lagi? Tentunya kami akan kembali ke titik pengungsian kami masing-masing sepanjang jalan batas batu (nogolaid dan Yosema 1, 2 dan 3).”

“Kami kembali lagi ke pengungsian awal kami, karena kami sudah coba tiga hari masuk pengungsian  ke kota Keneyam, namun sangat tidak nyaman dan kehidupan kami tidak  ada jaminan lagi, karena pemerintah tidak ada sama sekali perhatian khusus bagi nasib kami Pengungsi.”

Dari itu, KNPB Ndugama pun memberikan tanggapan terkait situasi yang berkembang

Melihat situasi dan kondisi Pengungsian masyarakat Ndugama dibalik pengungsian dari Batas Batu ke Keneyam dan balik lagi. Hal ini menandahkan bahwa masyarakat pengungsi Ndugama sudah tidak aman di atas tanahnya sendiri. 

"Kami KNPB Ndugama sekaligus bagian dari masyarakat pengungsiaan benar-benar merasa terancam dengan situasi masyarakat pengungsian Ndugama yang kian memburuk tanpa ada perhatian serius dari pemerintah ataupun juga perhatian kemanusiaan dari masyarakat Papua, bahkan aktifis kemanusiaann juga". 

Dengan Laporan Update situasi dan perkembangan serta kehidupan masyarakat pengungsi Daerah  Nduga ibu kota keneyam kabupaten Nduga.

Maka dengan berdasarkan itu,  Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Ndugama menilai bahwa :

“Kehidupan masyarakat pengungsi Nduga sejak Tahun 2017/2018 sampe dengan tahun 2022 ini masih dalam trauma, dan kehidupan masyarakat pengungsi Nduga sangat memprihatinkan.”

“Terlihat Pemerintah Kabupaten Nduga tidak ada sama sekali perhatian secara serius bagi Nasib Masyarakat Pengungsi Nduga, seperti perhatian pelayanankesehatan, pendidikan, dan pelayanan kesejahteraan ekonomi.”

“Bahkan persoalan keamanan, perlindungan dan keadilan hak asasi manusia orang Nduga pun sama sekali tidak ada perhatian khusus dari pemerintah Nduga (maupun propinsi dan pusat), sehingga aparat TNI – POLRI seenaknya dan sesukanya menguasai rana sipil dan gampang sekali melakukan kekerasan HAM bagi masyarakat sipil di Nduga, yang semestinya itu bertentangan dengan hukum.” 

“Maka dengan ini, kami KNPB NDUGAMA mendesak agar Pemerintah Ndugama segera buka ruang bersama Pemerintah Propinsi dan pusat untuk segera tarik pasukan TNI – POLRI Organik maupun Non-Organik dari atas tanah Ndugama, agar keamanan masyarakat sipil di Ndugama bisa kembali aman dan tidak terancam atas hak-hak hidupnya”

Pemerintah Ndugama dan Pemerintah Propinsi harus mendesak Komnas HAM RI agar segera bentuk TIM Investigas Kemanusiaan dan turun ke Nduga untuk menyikapi situasi pengungsiaan yang tidak lagi aman dan selulu pelanggaaran HAM berat yang terjadi di atas tanah Ndugama, Papua. 

Catatan ini dikrimkan pada dari Ndugama, 31 Juli 2022 oleh pengurus KNPB Wilayah Nduga 

Sumber informasi: 

- Pembacaan situasi KNPB Wilayah Nduga pada 27 Juli 2022; dan

- Informasi dari Masyarakat Pengungsi Batas Batu.

Report Media.


Share
Banner

Post A Comment:

0 comments:

Silahkan komentar yang terbaik dan anda akan mengetahui terkait Papua Barat.