Catatan Danial Indrakusuma: Untuk Mu Kawan-Kawan Mahasiswa dan Pemuda Demi Ikrar yang Benar

Photo Danial Indrakusuma 
Saat aksi bersama kawan-kawan Papua

Detik Free Media West Papua --Kami menghimpun ini, untuk pembacaan luas sebagai bahan progresif

Untuk kawan-kawan Mahasiswa dan Pemuda, inilah ikrar yang benar:

1. Sebagai warganegara muda yang mendapatkan kesempatan menikmati lembaga pendidikan tinggi, kami bersumpah untuk mengabdikan seluruh ilmu pengetahuan yang kami dapatkan demi perjuangan menuntaskan ketidak-adilan sosial, keterbelakangan ekonomi dan budaya negeri serta ketidaksamarataan dalam sistim tata-kelola internasional yang, semuanya, merupakan warisan ratusan tahun kolonialisme, seratus tahun neo kolonialisme dan kerjasama elit negeri sendiri dengan neo-kolonialisme tersebut. Negeri ini tidak akan bebas dan maju selama berada di tangan elit yang hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri. Oleh karena itu, kami berikrar untuk bersatu dengan rakyat banyak, di negeri sendiri maupun di negeri-negeri lainnya di dunia.

2. Sebagai warganegara muda yang memperjuangan pembebasan manusia dan rakyat, kami berikrar untuk selalu tidak menunda membangun organisasi perjuangan, perombakan, perubahan dan pembebasan – tidak akan menunda sampai pendidikan formal selesai, tidak akan menunda sampai “keadaan lebih memungkinkan”, tidak akan menunda dengan alasan kelompok yang ada masih terlalu kecil, dan seterusnya. Kami berikrar untuk membangun organisasi pembebasan sekarang juga.

3. Sebaga mahasiswa yang mencari ilmu, kami mengabdi pada prinsip bahwa tidak ada gunanya sekadar mengerti dunia kecuali sebagai bagian dari perjuangan mengubahnya. Metode ilmu pengetahuan yang kita utamakan adalah yang menghargai fakta, mencari sebab-akibat, mengupas pertentangan yang menggerakkan perkembangan, menerima suasana kritik-mengritik, dan menyadari bahwa seluruh kenyataan selalu dalam proses berubah sehingga selalu ada kemungkinan menemukan cara agar kekuatan manusia memiliki kemampuan saat terlibat dalam mempengaruhi perubahan tersebut.

4. Sebagai mahasiswa yang memiliki kesempatan menikmati dunia perguruan tinggi, kami berikrar untuk mencari segala jalan agar ilmu pengetahuan menjadi milik seluruh rakyat, atau bukan sekadar milik segelintir orang. Adalah benar bahwa kewajiban Negara adalah menyebarluaskan ilmu pengetahun ke segenap penjuru negeri, namun kami sendiri juga memiliki tanggung jawab tersebut melalui pendidikan dan pers kami. Hal tersebut hanya mungkin bila setiap anggauta rajin dan takzim dalam membaca, belajar dan menulis.

5. Sebagai mahasiswa di perguruan tinggi, kami menolak bahwa medan mencari ilmu pengetahuan sekadar di dalam kampus. Kami menyadari bahwa sekolah yang paling memberi pencerahan adalah berorganisasi bersama rakyat dalam memperjuangkan perubahan dunia. Organisasi mahasiswa kami akan selalu bekerjasama bersama organisasi rakyat lainnya —buruh, tani, dan kaum terhisap-tertindas lainnya, baik di kota maupun di desa—dalam perjuangannya. Solidaritas! Adalah kata yang kami ikrarkan akan kami hargai dalam pembuatan.

6. Organisasi adalah kekuatan kami dan rakyat, serta sekolah yang sebenarnya. Organisasi harus berlaku demokratis, dengan suasana terbuka saat membicarakan cara terbaik dalam memperjuangkan tujuan dan ideologi yang sudah disepakati. Kami berpegang pada prinsip bahwa hasil keputusan tentang apa yang akan dikerjakan dan penjelasan apa yang akan disebarluaskan pada masyarakat mengikat pada semua anggauta selama keputusan tersebut berdiri atau disepakati secara demokratik

7. Kami menolak segala bentuk diskriminasi berdasarkan kelamin, warna kulit, asal etnis, latar belakang keluarga ataupun agama. Diskriminasi tersebut, bagi kami. adalah menjijikan. Kebersamaan dibangun di atas kebersamaan ideologi dalam memandang perubahan dunia yang harus dihapuskan ketidakadilan sosial dan kertebelakangannya. Ideologi kami adalah sosio-demokrasi kerakayatan yang dibimbing oleh pisau analisa sosialisme ilmiah.

8. Kami, mahasiswa yang mengabdi pada pembebasan, berikrar, akan berjuang mulai dari sekarang dan tak akan berhenti sampai negeri ini bebas dari ketidakadilan dan keterbelakangan! Mahasiswa, pengajar, buruh, tani dan rakyat miskin bersatu lah!

(ML)

Report Noa