Photo Yosep Mimin |
Karya, Yosep Mimin
Realita hidup angin
Di bawa gunung Mandala salju.
Izinkan aku angin
Menuliskan
Cara kehidupan ku, sehari-hari
Di hutan belantara.
Bila hari sudah mulai malam , awan mulai menyelimuti langit ,
Langit pun mulai gelap dan mulai mendung,
Dingin menyusup ke tulang-tulang ku.
Aku pun melipat diri di akar pohon 🌲 yang menjadi satu-satunya kediaman ku.
Guntur mulai bunyi,
Hujan besar mulai turun,
Suara binatang mulai teriak kesana kesini.
Angin kencang pun mulai lewat
Pohon-pohon pun mulai bergoyang
Air hujan yg diatas pohon
Turun siram di atas badan ku,
Aku pun kaget
Dan rasa dingin.
Perut ku mulai bunyi
Karena aku lapar.
Kerongkongan ku mulai kering
Karena ku haus .
Paginya
Ku bersiap untuk jalan mencari keadilan dan kedamaian
Namun
Susa untuk aku mendapatkan
Aku setia dan rela menderita ,
Bukan untuk diri sendiri
Melainkan nasip bangsa west Papua.
Yang terimpit oleh bayang-bayang kolonialisme.
Semua derita yang ku terima
Di hutan
Karena aku bersumpah
Membela diri dan
Mencintai mama ku tanah air west Papua.
Bintang-bintang meredup sedih dibalik awan kelam.
Seakan memahami beban ku,
Yang aku pikul.
Dibawah langit yang gelap,
Aku menutup mata dengan harapan
Akan ada cahaya yang menyinari
Tanah air ku.
Meski lelah merayapi rasa,
Semangat ku tidak pernah padam.
Itulah cerita singkat
Yang ditulis oleh kom Angin.
Di (Mandala salju)
Ketengai : 2024
Jln kota. : salju
Alamt Elly B.Salju.
Wilayah 35 🔥
Silahkan: daftar untuk dapatkan uang https://monetag.com/?ref_id=u3nR [monetag
Post A Comment:
0 comments:
Silahkan komentar yang terbaik dan anda akan mengetahui terkait Papua Barat.