Monetag

Navigation

Puisi Danial Indrakusuma: Pertemuan Kembali (West Papua)

Photo Danial Indrakusuma


 Pertemuan Kembali


Lama sudah tak bertemu kawan-kawan Papua

sejak nafsu tentara memburu kami

yang rindu pembebasan

kebenaran sejati

kabarnya

yang satu gugur memeluk rindu merdeka

yang lain entah ke mana

walau kutahu

tanah Papua berdarah

menganiaya hidup yang telah paham berbangsa

paham kebebasan

paham MERDEKA!

paham hidup yang benar.


REFORMASI!


Itulah saat

itulah waktu

demi masa

kutemui kusapa kawan-kawan Papua

kuserahkan hati ini juga selembut hati yang teraniaya

mata itu, lalu semua mata itu

serta-merta rela menajam menghujam selidik

curiga

menagih menuntut pengorbananku

menindas ketulusannya

yang kutahu pernah ada

saat mereka juga membela bangsaku

melawan tentara garda lumbung kejahatan

kejahatan digjaya menindas ketulusan

aku mahfum.


Tanah Papua tetap tak pernah menangis

karena ia belajar dari alam dan saudara-saudaranya

tentang keindahan hutan-hutan lebat rambutnya, yang solid

tentang keindahan danau-danau hutan larangan-sakral bening matanya

tentang keindahan kerak bumi agung gemunung raga hitam-legam, yang teguh bersinar

tentang keindahan nada nada yang memekarkan bunga hati harapannya

tentang keindahan warna-warni lingkaran pelukan laut dalam mimpi-mimpinya

tanah yang diasuh dan dielus bidadari-bidari menyanyi tentang kebebasan dan kemerdekaan

lepas dari aniaya kejahatan

aku memang harus bertemu dan menyapa kembali

kawan-kawan-kawan Papua.


Untuk apa?

sederhana:

agar aku

kawan-kawan Papua

bisa paling tidak

saling-tersenyum

saat kami MERDEKA!

walau dari dalam kubur

walau kami telah dikubur

sehingga senyum kami lah yang mengasuh dan mengelus

tanah Papua

menggantikan ketulusan bidadari.


Puisi ini di Tulis oleh Danial Indrakusuma

Report Nix


Share
Banner

Post A Comment:

0 comments:

Silahkan komentar yang terbaik dan anda akan mengetahui terkait Papua Barat.