Photo Ilustrasi Anggota Intel di Ndugama West Papua 15 July 2022 |
Melaui Media Detik West Papua- Satu Anggota Intelejen Indonesia Dibunuh Di Korowai Oleh Pasukan TPNPB Dibawah Pimpinan Bocor Sobolim Pada 19 Juli 2022
Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM Per-19 Juli 2022
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan Resmi dari Yahukimo bahwa Pasukan TPNPB dibawah Pimpinan Bocor Sobolim berhasi bunuh seorang anggota Intelejen Indonesia yang menyamar sebagai Pendulang emas di Korowai pada hari ini Selasa tanggal 19 Juli Tahun 2022, dan pembunuhan telah dilakukan tepat pukul 19:00 Malam Waktu Papua.
Hal ini dilaporkan langsung oleh Komandan Bocor Sobolim sendiri melalui pesan electronic kepada Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom tepat pukul 10:40 Waktu Papua, dan Bocor Sobolim sampaikan bahwa mereka bertanggungjawab atas Pemebunuhan Anggota Intelejen Indonesia yang menyamar sebagai Pendulang emas ini.
Pesan TPNPB: Pemerintah Indonesia segera evakuasi mayat Korban dan kirim kepada Presiden Jokowi di Istana Negara di Jakarta, supaya Presiden Puas dengan darah Manusia karena dia arogan.
Dan ingat bahwa Pasukan TPNPB akan bunuh lebih banyak lagi, jika Presiden Indonesia tidak mau Perunding dengan TIM Juru Runding TPNPB Bersama delegasi dari semua organisasi yang berjuang Papua merdeka.
Dan mereka mengatakan bahwa Jakarta Paksa bikin Pemekaran Provinsi-Provinsi Baru di Papua, maka Pasukan TPNPB tidak akan kompromi dan akan bunuh semua Orang Imigran sebagai orang asing yang masuk di Wilayah kekuasaan Bocor Sobolim dan Pasukannya yaitu di Korowai.
Melihat hal ini, sekali lagi Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB menghimbau kepada Orang Imigran Indonesia segera tinggalkan Wilayah Korowai.
Mengapa? Karena Suku Yali Besar ataupun semua suku orang Asli Papua di Pegunungan mempunyai Hukum Perang adat yang melekat pada tubuh mereka bahwa setelah mereka sudah bunuh Manusia, kemudian akan terus bunuh. Sebab darah itu menuntut untuk harus bunuh lagi, dan itu tidak akan berhenti.
Oleh karena itu sekali lagi kami menghimbau kepada orang imigran Indonesia untuk tinggalkan wilayah Korowai ataupun sebaiknya semua orang imigran Indonesia yang cari makan di Papua segera tinggalkan Papua Barat, karena Pemerintah anda arogan dan tidak hargai Hak Bangsa Papua dan juga tidak mengindahkan Tuntutan bangsa Papua, maka bangsa Papua akan bangkit dan lawan.
Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM Per 19 Juli 2022, dan manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM bertanggungjawab atas Siaran Pers ini.
Diteruskan kepada semua pihak oleh Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom, dan terima kasih atas kerja sama yang baik. Semoga Tuhan leluhur Bangsa-bangsa di dunia melindungi dan menjaga kita semua.Satu Anggota Intelejen Indonesia Dibunuh Lagi Di Korowai Oleh Pasukan TPNPB Dibawah Pimpinan Bocor Sobolim Pada 19 Juli 2022
Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM Per 19 Juli 2022
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan Resmi dari Yahukimo bahwa Pasukan TPNPB dibawah Pimpinan Bocor Sobolim berhasi bunuh seorang anggota Intelejen Indonesia yang menyamar sebagai Pendulang emas di Korowai pada hari ini Selasa tanggal 19 Juli Tahun 2022, dan pembunuhan telah dilakukan tepat pukul 19:00 Malam Waktu Papua.
Hal ini dilaporkan langsung oleh Komandan Bocor Sobolim sendiri melalui pesan electronic kepada Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom tepat pukul 10:40 Waktu Papua, dan Bocor Sobolim sampaikan bahwa mereka bertanggungjawab atas Pemebunuhan Anggota Intelejen Indonesia yang menyamar sebagai Pendulang emas ini.
Pesan TPNPB: Pemerintah Indonesia segera evakuasi mayat Korban dan kirim kepada Presiden Jokowi di Istana Negara di Jakarta, supaya Presiden Puas dengan darah Manusia karena dia arogan.
Dan ingat bahwa Pasukan TPNPB akan bunuh lebih banyak lagi, jika Presiden Indonesia tidak mau Perunding dengan TIM Juru Runding TPNPB Bersama delegasi dari semua organisasi yang berjuang Papua merdeka.
Dan mereka mengatakan bahwa Jakarta Paksa bikin Pemekaran Provinsi-Provinsi Baru di Papua, maka Pasukan TPNPB tidak akan kompromi dan akan bunuh semua Orang Imigran sebagai orang asing yang masuk di Wilayah kekuasaan Bocor Sobolim dan Pasukannya yaitu di Korowai.
Melihat hal ini, sekali lagi Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB menghimbau kepada Orang Imigran Indonesia segera tinggalkan Wilayah Korowai.
Mengapa? Karena Suku Yali Besar ataupun semua suku orang Asli Papua di Pegunungan mempunyai Hukum Perang adat yang melekat pada tubuh mereka bahwa setelah mereka sudah bunuh Manusia, kemudian akan terus bunuh. Sebab darah itu menuntut untuk harus bunuh lagi, dan itu tidak akan berhenti.
Oleh karena itu sekali lagi kami menghimbau kepada orang imigran Indonesia untuk tinggalkan wilayah Korowai ataupun sebaiknya semua orang imigran Indonesia yang cari makan di Papua segera tinggalkan Papua Barat, karena Pemerintah anda arogan dan tidak hargai Hak Bangsa Papua dan juga tidak mengindahkan Tuntutan bangsa Papua, maka bangsa Papua akan bangkit dan lawan.
Demikian Siaran Pers
Report Media Harian.
Post A Comment:
0 comments:
Silahkan komentar yang terbaik dan anda akan mengetahui terkait Papua Barat.