Photo Editing oleh Jubir PRP Jefry Wenda |
Berita Detik Free Media West Papua---Tepat pada 28 July 2022, Juru Bicara Jefry Wenda menyampaikan bahwa "Selain mengunakan aparat kekerasan hersenjata, Militer/(TNI-Polri) dengan cara-cara biadab (kekerasan) menghalang gerakan rakyat dengan membubarkan aksi demontrasi rakyat Papua, teror dll, negara juga mengunakan Buzer guna menyebar HOAX.
Beberapa jam lalu, beredar dengan cepat E-Poster yang dibuat oleh Buzer yang isianya menjelaskan seolah-oleh ada percakapan antara saya dan DPRP terkait aksi 29 Juli besok.
Jelas hahwa, negara sama sekali tidak menginginkan adanya aksi cabut Otsus, Tolak DOB dan Gelar Referendum yang dillakukan berulangkali oleh Petisi rakyat Papua (PRP), sehingga segala macam cara dari yang buruk hingga paling terburuk akan selalu di gunakan.
Rayat Papua tidak muda tetprovokasi dengan segala permainan negara. Rakyat Papua sadar bahwa Otsus dan DOB adalah ancaman dan Referendum merupakan solusi terbaik untuk mengakhiri akar persoalan di Papua.
Dan rakyat papua sadar bagwa Harga diri kami tidak dapat di bayar (sogok) dengan uang. Berbedah dengan elit politik inteleitual Oportunis yang selalu mengunakan penderitaan takyat guna kencari jabatan, kedudukan dan lain sebagainya.
Tetap fokus, lumpuhkan DPR Provinsi, Paksa negara cabut segala macam peraturan ysng dibuat secara sepihak.
Salam Revolusi!
Dalam dinding facebooknya Ia menyampaikan rakyat Bangsa Papua Barat tidak perlu terprovokasi oleh Kelakuan Negara RI.
Post A Comment:
0 comments:
Silahkan komentar yang terbaik dan anda akan mengetahui terkait Papua Barat.