UNTUKMU KAWAN
Karya, Alex Giyai
Keresahan batin datang menghantui
Kegelisahan Jiwa selalu menghampiri
Kekuatiran tubuh sangat memcumbuhi
Jika kau tak bersama dari kehidupan ini
Jika kau tak bersekutu dari perjalanan ini
Jika kau menghilang dari Perjuangan ini
Mengapa tiada wajahmu melangkah bersama
Mengapa tiada senyummu berjuang bersama
Mengapa tiada suaramu menghibur bersama
Kenapa engkau tercecer dari langkah ini
Kenapa engkau apatis dari realitas ini
Kenapa engkau membiarkan derita ini
Kini dirimu tak sekuat batu karang Biak
Kini dirimu tak seputih salib Mansinam
Kini dirimu tak setinggi gunung Carthenz
Apakah engkau tengelam di telaga enfothe
Apakah engkau tertimbun di lubang freeport
Apakah engkau terhanyut di sungai Mamberamo
Lihatlah, alam kita masih menampak kehijauan
Pandanglah, tanah kita masih luas melimpah ruah
Perhatikanlah, laut dan langit kita masih membiru
Memberikan kesejukkan dari sebuah harapan
Memberikan nafas menikmati kekayaannya
Memberikan impian seluas keluasannya
Untukmu kawan sebangsa
Untukmu kawan setanah air
Untukmu kawan seair mata api yang menjerit
Kita adalah kulit hitam yang tertindas
Kita adalah rambut keriting yang terbudak
Kita adalah orang Melanesia bukan melayu
Aleks Giyai
Hollandia, 03-09-15
Post A Comment:
0 comments:
Silahkan komentar yang terbaik dan anda akan mengetahui terkait Papua Barat.